Rekomendasi pupuk penyubur dan pembesar buah cabe yang bisa anda gunakan untuk hasil maksimal.
Cabe adalah salah satu komoditas yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia, banyak petani yang membudidayakan tanaman cabe dengan berbagai varietas.
Namun perlu diketahui bahwa membudidayakan tanaman cabe memerlukan ketelitian dan pengalaman yang cukup agar bisa mendapatkan hasil panen berlimpah.
Nah bagi sahabat petani cerdas yang akan membudidayakan tanaman cabe silahkan simak informasi lengkapnya berikut ini :
Pemilihan Bibit Cabe Unggul
Sebenarnya apa yang menyebabkan perbedaan buah dari cabai setiap petani? Selain dari perawatan, hal yang paling mempengaruhi hasil buah adalah dari bibit yang ditanam. Jika bibit yang ditanam bukan bibit yang unggul maka buah yang didapatkan bisa saja jelek.
Nah, untuk itu kami akan memberikan beberapa daftar merk bibit cabe yang bagus untuk daya tumbuh tinggi. ada beberapa merk bibit cabe bagus yang bisa anda gunakan berikut ini :
Cabe Red Kriss
Bibit cabe ini berasal dari jepang dan sudah terbukti kualitasnya, dimana bibit cabe ini tahan terhadap serangan antraknosa. Untuk mendapatkan hasil maksimal direkomendasikan ditanam pada musim hujan.
Benih Cabe Rawit Shypoon
Selain kebal dengan penyakit dan hama, benih cabe rawit Shypoon memiliki produktivitas yang tinggi, sebagai contoh setiap cabang bisa menghasilkan 5 sampai 12 cabe sekaligus.
Benih Cabe Sonar
Benih cabe lalap yang tahan dengan antraknosa memiliki bentuk cabe yang bagus dan ukuran yang sedang, benih cabe ini memberikan keunggulan yang pastinya membuat para petani untung.
BACA JUGA : Panen Kentang Melimpah dengan Pupuk Pembesar Umbi Terbaik
Pengolahan Lahan Secara Maksimal
Perlu anda ketahui dalam proses penyiapan dan pengolahan lahan tidak bisa sembarang dan hanya alakadarnya, diperlukan proses yang panjang dan memakai pupuk dasar organik agar kandungan unsur hara makro serta mikro tersedia dalam tanah.
Dalam proses pemberian pupuk dasar anda bisa menggunakan pupuk kompos dan pupuk kandang untuk menggemburkan tanah.
Proses Penanaman Cabe
Setelah semua siap, anda bisa melakukan penanaman dengan teknik mencabut benih cabe dari tempat penyemaian ke lahan lebih luas. Dalam proses ini anda perlu berhati-hati supaya akar dan daun tidak rusak.
Selain itu, anda juga harus memberikan jarak antar tanaman dengan lebar 50cm dan panjang 30cm, hal ini bertujuan untuk memberikan ruang pada setiap tanaman agar mendapatkan pencahayaan serta leluasa dalam proses pertumbuhan.
BACA JUGA : Tips Meningkatkan Hasil Panen dan Memperbesar Buah Jagung
Pemberian Pupuk Lanjutan
Tidak hanya memberikan pupuk dasar pada lahan, tanaman cabe juga perlu diberikan pupuk lanjutan untuk membantu pertumbuhan dan ketahanan terhadap serangan hama dan penyakit.
Pada masa vegetatif anda bisa memberikan pupuk penyubur daun dan pupuk pembesar batang agar tanaman cabe tumbuh dengan cepat.
Dalam hal ini anda bisa menggunakan biostimulan dan nutrisi G14 (penyubur) dari Agroben.
Sedangkan pada masa generatif anda bisa menggunakan Kalium Free Chlor K14 untuk merangsang pertumbuhan bunga dan mempercepat proses pembuahan serta menjadikan ukuran lebih besar, meningkatkan kualitas dan meningkatkan produktivitas hasil panen.
Itulah pupuk penyubur dan pupuk pembesar buah cabe yang bisa anda gunakan untuk mendapatkan hasil maksimal.
