Pada hari selasa tanggal 11 April 2022 Agroben Indonesia melaksanakan panen raya kentang yang berlokasi didaerah dayeuh manggung Cikajang, Garut.
Luas lahan yang digarap untuk tanaman kentang tersebut kurang lebih sekitar 5 hektar are, dimana penanamannya dilakukan dalam dua tahap.
Pada tahap pertama dilakukan penanaman dengan teknik menggunakan lahan yang sudah dipakai tanaman lain. Tahapan kedua dilakukan penanaman dengan teknik biasa menggunakan lahan yang belum dipakai sama sekali.
Pemupukan Kentang dengan Agroben Indonesia
Untuk proses pemupukan dilakukan dengan 2 tahap, pertama untuk membantu menyuburkan tanaman dengan memberikan Biostimulan Vitamin + Nutrisi sebagai kandungan yang bisa memperkuat akar, memperkuat batang, melebatkan daun dan menjaga tanaman dari serangan hama dan penyakit.
Untuk jenis pupuk yang dipakai pada masa generatif menggunakan G14 dari umur 15 hari setelah tanam sampai dengan umur 45 hari. Aplikasi dilakukan secara bertahap denga interval 7 hari sekali.
Setelah memasuki masa generatif, kami mengaplikasikan pupuk Kalium Free Chlor (K14) untuk membantu meningkatkan kualitas dan produktivitas dari umbi kentang. Dimana K14 berfungsi mempercepat reproduksi bunga, pembentukan bunga menjadi buah, meningkatkan hasil panen, meningkatkan kualitas umbi dan memperbesar ukuran umbi.
Proses Pemanenan
Proses pemanenan tahap pertama dilaksanakan pada tanggal 11 April 2022 tepatnya dihari selasa, proses pemanenan dilakukan dengan mengumpulkan umbi kentang untuk mempermudah pemilihan dan pemilahan ukuran umbi.
Setelah mendapatkan ukuran pas, selanjutnya dilakukan pengemasan pada karung untuk kemudian disimpan ditempat yang tidak terkena air hujan.
Tahapan panen kedua akan dilakukan pada minggu kedua, hal ini dilakukan karena umur tanaman kentang tidak sama.
Itulah hasil yang kita dapat dari penggunaan pupuk organik G14 dan K14 dari Agroben Indonesia.