Apakah anda sudah mengetahui pupuk pembesar umbi kentang terbaik agar mendapatkan hasil maksimal dan memuaskan?
Sebelum masuk kepada pembahasan, kentang merupakan salah satu jenis tanaman yang sangat disukai oleh masyarakat baik untuk dijadikan makanan maupun olahan lainnya. Selain itu, kentang juga salah satu komoditas yang menjanjikan dari segi ekonomi, mengingat banyak sekali permintaan konsumsi baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri.
Meskipun harga di Indonesia sering naik turun, akan tetapi budidaya kentang bisa dijadikan sebagai lahan bisnis yang menjanjikan.
Lantas bagaimana caranya supaya anda bisa menghasilkan umbi kentang yang berkualitas dengan harga jual tinggi?
Berikut merupakan langkah – langkah dan penggunaan pupuk organik cair terbaik agar umbi kentang berukuran besar.
Penggunaan Pupuk Dasar
Sebelum anda melakukan penanaman, sebaiknya gunakan pupuk dasar untuk dicampurkan ke media tanam yaitu tanah. Pada tahap ini anda menggunakan pupuk organik seperti pupuk kompos, pupuk hayati maupun kandang.
Fungsi dari penggunaan pupuk dasar adalah untuk memberikan persediaan makanan, vitamin dan nutrisi saat masa pertumbuhan tanaman terutama pertumbuhan akar dan batang. Pemupukan dasar juga sangat bermanfaat bagi tersedianya unsur hara makro dan mikro, selain itu juga berfungsi untuk menggemburkan tanah sehingga tanah bisa dengan mudah menyerap oksigen.
Pengaplikasian Pupuk Organik Cair G14 Biostimulan Vitamin + Nutrisi
Selain membutuhkan pupuk dasar, tanah dan tanaman juga memerlukan asupan vitamin + nutrisi untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Salah satu pupuk organik cair terbaik yang bisa anda gunakan pada masa vegetatif ialah pupuk organik G14.
Pupuk ini memiliki segudang manfaat untuk Mengatur dan membantu Penyaluran Pupuk, Meningkatkan kemampuan tanaman, memproduksi Vitamin dan Hormon, Menyuburkan proses Metabolisme, Cepat membentuk akar adventif, Menghilangkan sifat kerdil secara Genetik dan membantu menyuburkan tanah yang stress dari penggunaan pupuk kimia.
Sebenarnya apa saja kandungan yang terdapat pada pupuk organik cair G14? berikut adalah kandungannya C-Organik 16.52%, N-Organik 1.22%, N 2.02%, P2O5 0.98%, K20 0.92%, Mangan (Mn) 33.9 ppm, (M0) 2.4 ppm, Copper (CU) 76.4 ppm. Zinc (Zn) 50 ppm, Asam Indol Asetat + Sitokinin + GA3 + Thiamin hcl.
Menggunakan Pupuk Organik Cair K14 Kalium Free Chlor
Pada masa generatif atau masa pembuahan merupakan masa terakhir pada fase pertumbuhan tanaman, waktu pembuahan menjadi hal yang krusial. Mengingat pada masa ini banyak sekali serangan hama dan penyakit terutama serangan pada bunga dan buah.
Untuk menghindari hal tersebut, diperlukan formulasi pupuk yang tepat untuk membantu merangsang pertumbuhan bunga, memperbanyak bunga, menjadikan bunga menjadi buah secara maksimal sekaligus mencegah terjadinya serangan hama dan penyakit.
Berikut merupakan manfaat lengkap dari penggunaan pupuk organik cair K14 :
Membantu pembesaran Umbi dan Buah
Mempercepat pembesaran Umbi & Buah
Menstabilkan pertumbuhan Tanaman
Memperkuat jaringan Tanaman
Membuat tanaman lebih Kuat, kokoh dan tidak mudah roboh
Memperbanyak pembentukan Bunga
Meningkatkan kualitas warna, rasa dan keseragaman buah / umbi
Kenapa pupuk organik K14 sangat bermanfaat bagi proses pembuahan? Karena Kalium Free Chlor K14 memiliki kandungan yang memang dikhususkan untuk pembungaan dan pembuahan, berikut kandungannya : K2O (K2so4) 46%, fosfat (ds) 25%, Nitrogen (N03) 6%, Boron (B) 15%, Magnesium (mg) 10%, Mangan (Mn) 2%, Sulfur (S) 2%, Silika (SI) 0,8%. Mikro Lainya : Fe, Mo, Zn Mineral & Vitamin.
Setelah anda mengaplikasikan ketiga pupuk organik diatas, anda bisa melakukan perawatan dengan membersihkan gulma atau tanaman pengganggu yang berada di sekitar tanaman.
