pupuk organik cair terbaik agroben indonesia

Pupuk Penyegar dan Pembesar Buah Kubis (KOL) dan Budidaya Tanaman Kubis

tanaman kubis

Tanaman kubis (kol) merupakan salah satu tanaman yang berbuah bulat, namun sudahkah anda tahu pupuk pembesar buah kubis yang tepat?

Sebelum masuk pada pembahasan mengenai pupuk pembesar buah kubis, ada baiknya kita mengetahui jenis tanaman kubis/kol.

Jenis Tanaman Kubis Kubisan

Sebagai petani tentunya ingin mendapatkan hasil maksimal dari setiap tanaman yang dibudidayakan, seperti halnya dengan tanaman kubis. Ada beberapa jenis kubis/kol yang bisa anda budidayakan untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah.

Kubis (Brassica oleracea)

tanaman kubis
tanaman kubis

Tanaman kubis yang satu ini menjadi primadona baik bagi petani maupun masyarakat umum, mengingat tanaman ini banyak dibudidayakan di beberapa daerah di Indonesia. Sebagai petani anda bisa membudidayakan tanaman ini, dimana tanaman ini tidak membutuhkan waktu cukup lama untuk bisa dipanen.

Untuk bobot sendiri satu krop kubis bisa mencapai 3-5kg, tentunya anda bisa mendapatkan keuntungan yang banyak meski hanya mempunyai lahan sedikit.

Kale (Brassica oleracea)

tanaman Kale
tanaman Kale

Sayuran daun yang lagi ngehits ini sering dijuluki sebagai super food. Bukannya tanpa alasan, tanaman kale memang mengandung vitamin, mineral dan antioksidan yang cukup tinggi. Namun perlu anda ketahui, tanaman ini hanya tumbuh di daerah yang mempunyai cuaca dingin, sehingga jika anda ingin membudidayakannya anda harus berada di daerah dengan curah hujan tinggi.

Sawi dan Pakcoy

Sawi dan Pakcoy

Sawi (Brassica chinensis)  dan pakcoy (Brassica rapa) menjadi tanaman yang bisa anda budidayakan untuk mendapatkan keuntungan, mengingat waktu yang relatif cepat yaitu antara 1-2 bulan anda sudah bisa memanennya. Namun tanaman ini hanya tumbuh didataran tinggi yang mempunyai iklim dingin dan curah hujan tinggi.

Brokoli dan Kembang Kol

Brokoli dan Kembang Kol

Sebagai tanaman yang sering dimasak sebagai sup, tentunya ini bisa dijadikan sebagai lahan untuk mendapatkan keuntungan. Namun perlu diingat juga, perbedaan dari kedua tanaman ini dimana tanaman kembang bisa tumbuh di dataran rendah dan dataran tinggi dengan bobot bisa mencapai 15-300gr sedangkan untuk tanaman brokoli hanya bisa tumbuh di dataran tinggi dengan bobot per tangkai bisa mencapai 1kg.

Lobak (Raphanus raphanistrum)

tanaman Lobak
tanaman Lobak

Tanaman yang satu sedikit berbeda dengan tanaman kubis kubisan pada umumnya, dimana tanaman lobak ini menghasilkan umbi. Untuk pertumbuhan sendiri tanaman ini hanya bisa tumbuh di dataran tinggi yang dilengkapi dengan kandungan tinggi organik.

Baca Juga : Peranan G14 & K14 Untuk Tanaman

Cara Budidaya Tanaman Kubis

Setelah mengetahui jenis tanaman kubis kubisan, sekarang anda bisa menentukan jenis tanaman apa yang akan di budidayakan. Untuk proses budidaya sendiri kita merujuk pada tanaman kubis secara umum.

Pengolahan Lahan

Seperti halnya dengan tanaman pada umumnya, sebelum penanaman kita harus menyiapkan lahan dengan cara membersihkan lahan dari gulma (rumput liar). Setelah melakukan pengolahan, biarkan selama kurang lebih 7 hari, selanjutnya buat bedengan dengan ukuran 120 cm x 300 cm, tinggi 20 cm – 25 cm dan diberi pupuk organik.

Persemaian

Persemaian dilakukan sampai daun tumbuh antara 3-4 helai, setalah itu bisa dipindah ke lahan yang sudah disiapkan. Untuk proses persemaian sendiri anda bisa merendam bibit di air hangat selama kurang lebih 30 menit sampai dengan 1 jam, kemudian biarkan di tempat terbuka supaya tidak terlalu basah. Sedangkan untuk penaburan benih sendiri bisa dilakukan dengan jarak 10cm.

Penanaman

Selanjutnya setelah bibit siap untuk dipindah, pastikan buat lubang dengan ukuran 50 – 60 cm agar tanaman mendapatkan pupuk dan oksigen secara merata dan pastikan leher akar ikut tertanam di tanah.

Perawatan

Pada proses perawatan ada beberapa tahapan, berikut tahapannya :

  • Dimulai dari penyiraman tanaman yang dilakukan 2-3x dalam sehari (sesuai dengan kondisi air hujan)
  • Kedua adalah melakukan pemupukan, pemupukan ini dilakukan pada dua fase, yaitu fase pertumbuhan (vegetatif) dan fase pembuahan (generatif). Dalam pemberian pupuk anda bisa menyesuaikan dengan kondisi tanaman atau untuk mendapatkan hasil maksimal anda bisa menggunakan pupuk penyegar G14 dan pupuk pembesar buah kubis K14 dari Agroben Indonesia.
  • Selanjutnya adalah dengan melakukan penyulaman, aktivitas ini bertujuan untuk mengganti tanaman yang tidak tumbuh optimal (layu) dengan tanaman baru.
  • Terakhir adalah dengan melakukan penyiangan, hal ini bertujuan untuk membersihkan area lahan dari tanaman liar (gulma) yang bisa merusak dan menghambat pertumbuhan tanaman budidaya. Proses ini bisa anda lakukan secara berkala 2 minggu sekali dengan cara manual atau menggunakan obat khusus gulma.

Cara Pemupukan dengan Penyegar dan Pembesar Buah Kubis (kol)

Agar mendapatkan hasil maksimal, kita akan bahas mengenai cara pemupukan untuk meningkatkan kualitas kesuburan dan produktivitas hasil panen.

Pemupukan dengan Pupuk Penyegar G14 untuk Perangsang Pertumbuhan

Saat tanaman memasuki usia 7 atau 10 hari gunakan pupuk penyegar G14 untuk membantu proses pertumbuhan tanaman, pengaplikasian bisa dilakukan 3-4 kali dengan interval 7 hari satu kali sampai tanaman berusia 30 hari setelah tanam.

Untuk dosis sendiri, dalam kemasan satu botol (250ml) pupuk G14 bisa dipakai untuk 200 liter air atau 8-10 tangki dengan kapasitas 15-17 liter/tangki.

Pemupukan dengan Pupuk Pembesar Buah Kubis (Kol)

Untuk pupuk khusus pembesar buah kubis, anda bisa menggunakan pupuk K14. Pupuk ini berfungsi untuk Membantu pembesaran Buah, Mempercepat pembesaran Buah, Memperbanyak pembentukan Bunga, Meningkatkan kualitas warna, rasa dan keseragaman buah serta meningkatkan kualitas dan produktivitas hasil panen.

Pengaplikasian sendiri bisa dilakukan tiga sampai 4 kali dimulai dari saat memasuki masa generatif sampai dengan memasuki waktu panen. Untuk dosis dalam kemasan satu botol (250ml) pupuk K14 bisa dipakai untuk 200 liter air atau 8-10 tangki dengan kapasitas 15-17 liter/tangki.

Itulah tips yang bisa anda pakai saat akan memulai membudidayakan tanaman kubis (kol), untuk informasi lengkap mengenai produk pupuk diatas anda bisa menghubungi kontak / WA yang tersedia, salam petani cerdas.

Leave a Comment

Categories
Newsletter

Dignissim dictumst interdum massa morbi viverra vivamus at egestas volutpat.