Cara Pemakaian pupuk organik g14 dan k14

Banyak dari pelanggan setia Agroben Indonesia ternyata yang masih belum mengetahui hal-hal berikut ini ?

• Cara Pemakaian G14 & K14
• Aplikasi dari umur berapa baik G14 maupun K14
• Dosis yang dianjurkan baik G14 maupun K14
• Petunjuk penggunaan produk Agroben

Pertanyaan – pertanyaan tersebut sering muncul dikala pelanggan baru muncul dan baru pertama kali membeli produknya Agroben, baik G14 maupun K14. Bukan hanya pelanggan baru ternyata pelanggan lama pun masih terkadang belum mengetahui cara aplikasinya.

Cara Pemakaian, Aplikasi, Dosis dan Juga Petunjuk Penggunaan Produk Agroben

Banyak yang masih menanyakan Cara Pemakaian pupuk organik g14 dan k14, dimulai dari umur berapa aplikasinya dan yang lain sebagainya. Nah untuk pertanyaan – pertanyaan tersebut akan saya ulas di artikel berikutnya yah sobat. Jadi sabar dulu 🙂 hhii.

Sebenarnya untuk cara penggunaan, aplikasi, dosis dan juga petunjuk penggunaan semuanya sudah ada petunjuknya di kemasan produknya agroben baik g14 maupun k14. Akan tetapi terkadang yang mau beli bertanya dulu sebelum membelinya. Nah disini saya sebagai admin dari Agroben ingin berikan informasi lengkapnya !.

Cara Pemakaian & Dosis Produk Agroben.

Perlu Anda ketahui dahulu bahwa produknya PT. Agroben Indonesia cocok untuk semua jenis tanaman. Terutama untuk tanaman sayuran seperti : padi, jagung, kentang, cabai, tomat, singkong, kubis, bawang dll.

Untuk cara pakainya sendiri produk POC ini di campurkan dengan air lalu di spray atau disemprotkan ke tanaman. Fokus utama ke daun dan tunas. Cara pemakaian ini berlaku untuk G14 dan K14. Untuk penggunaanya sendiri tidak disatukan.

Pupuk organik cair G14 digunakan di masa vegetatif atau biasanya digunakan di usia tanaman mulai umur dari 7 HST sampai umur pertengahan tanaman. Atau sampai tanaman terlihat sudah subur, kalo sudah subur segeralah pakai K14.

Untuk pupuk organik cair K14 digunakan di masa generatif atau biasanya digunakan pertengahan umur tanaman. Contohnya Jika kentang umur tanamannya 120 hari maka K14 ini digunakan di umur 60 HST atau 70 HST maksimal. Untuk penggunaan K14 ini cukup 3 sampai 5 kali spray.

Baca Juga : Manfaat Pupuk Cair G14 dan K14

Aplikasi

Untuk aplikasi produknya agroben itu beda – beda tergantung jenis tanamannya. Disini saya misalkan beberapa contoh tanaman saja yang akan di sebutkan aplikasinya. jika tanaman Anda bukan yang disebutkan dibawah ini, Anda bisa chat kami untuk menanyakan aplikasinya !

Aplikasi Untuk Tanaman Bawang

Aplikasi G14 untuk tanaman bawang biasanya di aplikasikan dari umur tanaman mulai 7 HST ( Hari setelah tanam ) sampai dengan umur 25 HST maksimal. Aplikasinya cukup 1 minggu sekali, dengan dosis anjuran 1 tutup botol atau 1-3 Ml untuk 1 tangki atau 16 liter air. Akan tetapi terkadang para petani ingin melebihi dari dosis yang di anjurkan, itu juga gak jadi masalah sebenarnya :).

Sedangkan untuk aplikasi K14 pada bawang itu biasanya di aplikasikan dari umur tanaman mulai dari 30 HST, cukup dengan 3 kali aplikasi. Aplikasi yang di anjurkan sama 1 minggu sekali dengan dosis anjuran 1 tutup botol untuk 1 tangki atau 1 botol untuk 1 drum atau 200 liter air.

Aplikasi Untuk Tanaman Padi

Berbeda halnya dengan padi, aplikasi untuk tanaman sejenis padi dan juga jagung memang agak jarang penggunaanya. yaitu sebagai berikut :

Aplikasi G14 dimulai dari umur tanaman 15 HST, 30 HST, 45 HST dan terakhir 60 HST. Di usia tanaman 60 HST G14 dan K14 ada baiknya di satukan aplikasinya. Tetap untuk dosis anjuran 1 tutup botol untuk 1 tangki dan 1 botol untuk 1 drum.

Sementara untuk aplikasi K14 nya dimulai dari umur tanaman 60 HST, dan 75 HST sudah cukup 2 kali aplikasi. Untuk dosis anjurannya 1 tutup botol untuk 1 tangki dan 1 botol untuk 1 drum.

Petunjuk Penggunaan

G14 berfungsi mengatur dan membantu penyaluran pupuk, sehingga dapat menstabilkan pertumbuhan pada tanaman padi, sawah, singkong, jagung, kentang, cabe, tomat, singkong, kubis, wortel, terong, gambas, dll.

Petunjuk Penggunaan

• Kocok dahulu sebelum digunakan
• Aplikasi dilakukan pada pagi atau sore hari
• Semprotkan keseluruh bagian tanaman terutama pucuk dan tunas
• Dosis/konsentratsi = 1-3 ml/liter air atau 1 tutup botol / tangki 15-17 liter air.

Aplikasi dilakukan setelah tanaman memperlihatkan vegetatif aktif dengan interval 7 hari satu kali tergantung kesuburan kondisi tanaman. Penyegar G14 ini dapat dicampur dengan biopestisida atau kimia sintesis.

K14 berfungsi untuk menstabilkan pertumbuhan tanaman sehingga dapat meningkatkan hasil panen lebih berkualitas, sehat dan memuaskan. Sangat cocok untuk tanaman buah tahunan dan umbi seperti : melon, semangka, jeruk, umbi, kentang, bengkuang, wortel, kubis dll.

Petunjuk Penggunaan

• Kocok dahulu sebelum digunakan
• Aplikasi dilakukan pada pagi atau sore hari
• Semprotkan keseluruh bagian tanaman terutama pucuk dan tunas
• Dosis/konsentratsi = 1-3 ml/liter air atau 1 tutup botol / tangki 15-17 liter air.

Waktu aplikasi mamasuki fase generatif. Bisa dicampur pupuk lain dan pestisida kimia / organik.