Lahan pertanian merupakan salah satu faktor paling penting dalam melakukan budidaya tumbuhan maupun tanaman, cara pengolahan lahan yang baik dan benar akan berpengaruh terhadap hasil panen yang didapat.
Akan tetapi masih banyak para petani yang kurang memahami bagaimana cara mengolah lahan pertanian secara organik yang baik dan benar, berikut tahapan – tahapannya :
1. Land Clearing
Land Clearing merupakan pembukaan lahan dari lahan gambut menjadi lahan terbuka, proses ini dilakukan secara manual dengan menebang dan membersihkan rumput yang ada di area tersebut. Bagi sebagian petani kegiatan ini sering dilakukan dengan pembersihan menggunakan pestisida seperti akodan, penggunaan pestisida ini bisa mempengaruhi kesuburan dan PH pada tanah.
Langkah terbaik adalah dengan membakar semua tanaman yang sudah ditebang, setelah menjadi abu tebarkan semua abu tersebut dengan merata. Selain itu bisa dibiarkan sampai membusuk sehingga bisa diserap oleh tanah untuk kemudian dijadikan sebagai cadangan makanan untuk tumbuhan yang akan ditanam.
Baca Juga : Jenis Tanaman Yang Cocok ditanam Saat Musim Hujan
2. Penambahan Kotoran Binatang
Mungkin masih banyak petani yang belum mengetahui manfaat dari kotoran hewan seperti domba, ayam dan sebagainya. Pemberian kotoran hewan sangat bermanfaat untuk menggemburkan tanah, menyuburkan dan menambah cadangan makanan pada tanah sehingga tumbuhan sudah memiliki cadangan makanan.
Caranya yaitu dengan mencampurkan kotoran hewan tersebut ke tanah yang akan ditanam secara merata dan biarkan 2-3 hari.
3. Mencampurkan Abu Ampas Padi
Untuk tahapan selanjutnya yaitu dengan menambahkan abu dari hasil pembakaran ampas padi dari penggilingan, abu ini berfungsi untuk menggemburkan tanah sehingga tidak keras dan sangat baik untuk penyerapan air serta pupuk.
Itulah beberapa langkah mengenai pengelolaan tanah secara organik yang bisa anda lakukan untuk mendapatkan hasil panen yang melimpah.
Salam Petani Cerdas
