pupuk organik cair terbaik agroben indonesia

Cara Budidaya Tanaman Jagung Bagi Pemula

Cara Budidaya Tanaman Jagung

Jagung merupakan salah satu tanaman pengganti kebutuhan pokok padi, permintaan pasar yang semakin banyak menjadikan beberapa petani berpindah profesi menjadi petani jagung. Selain itu, dalam segi perawatannya sangat mudah bagi anda para pemula yang baru terjun dalam dunia pertanian.

Akan tetapi meskipun pemeliharaan dan perawatannya mudah, tidak semua petani bisa menghasilkan panen melimpah. Dibutuhkan beberapa metode untuk menunjang keberhasilan dalam bertani jagung.

Berikut merupakan cara budidaya tanaman jagung bagi pemula :

1. Penyiapan Lahan dan Pemilihan Kondisi Lingkungan

Cara budidaya tanaman jagung yang pertama adalah penyiapan lahan, lahan yang dibutuhkan sebetulnya bisa disesuaikan dengan kemampuan anda.

Jagung memang memiliki sifat adaptasi tinggi, karena tanaman ini tidak terlalu banyak membutuhkan air jadi sangat cocok untuk ditanam diberbagai kondisi lingkungan. Namun, ada rekomendasi yang cocok untuk penanaman jagung ini di ketinggian 1500-1900 Mdpl (meter di atas permukaan laut).

Meskipun bisa ditanam diberbagai kondisi lingkungan, anda harus memastikan tanah tersebut harus menyimpan unsur hara yang cukup supaya bisa memaksimalkan hasil panen, seperti Nitrogen, Fosfat dan Kalium serta menambahkan pupuk organik cair maupun pupuk organik padat.

Baca Juga : Pupuk Penyubur Tanaman

2. Memilih Benih Yang Berkualitas

Memilih benih unggul dan berkualitas memang sangat sulit, karena setiap varietas bibit ini mempunyai keunggulan dan kekurangannya masing – masing. Namun, untuk meminimalisir hal tersebut kita sebagai petani harus lebih jeli dan hati hati dalam memilih jenis bibit yang akan ditanam.

Ada beberapa metode yang bisa digunakan untuk menentukan jenis bibit yang akan dipakai, seperti melihat bentuk, perbedaan harga dan melakukan riset langsung kepada petani yang sudah berpengalaman serta mempunyai track record yang baik dalam membudidayakan jagung.

3. Pengolahan Lahan / Tanah

Proses selanjutnya adalah menggemburkan tanah, bisa dengan menggunakan metode manual dengan cara di cangkul atau dengan mesin traktor jika lahan yang digarap sangat luas.

Penggemburan tanah ini bertujuan untuk memberikan oksigen secara langsung serta memudahkan tanaman untuk menyerap nutrisi yang ada pada tanah secara maksimal.

4. Memilih Waktu Tanam

Mengingat tanaman jagung ini tidak terlalu memerlukan banyak air, jadi waktu yang tepat untuk menanam jagung adalah di akhir musim penghujan. Karena, jika terlalu banyak terkena siraman air dikhawatirkan tanaman jagung mudah terserang hama dan virus serta hasil panen tidak maksimal karena kekurangan cahaya matahari.

5. Perawatan

Dalam proses perawatan kita harus memperhatikan kondisi tanaman, apakah tanaman kita terserang oleh penyakit atau tidak?

Jika tanaman kita terserang oleh penyakit baik itu hama, virus, serangan hewan berarti kita harus melakukan tindakan pengendalian. Proses pengendalian ini harus disesuaikan dengan penggunaan obat yang tepat agar penyakit – penyakit yang menyerang bisa terselesaikan.

Jika tanaman kita baik baik saja, anda bisa menggunakan Nutrisi dan Vitamin tanaman yang berfungsi untuk menyegarkan, melebatkan daun, memperkuat dan menyuburkan tangkai seperti Pupuk Organik Cair G14.

Setelah terlihat pembuahan atau setengah umur dari jagung anda bisa menambahkan Kalium Free Chlor K14 untuk membantu memperbesar, memadatkan dan memaksimalkan buah jagung, selain itu Kalium Free Chlor juga berfungsi untuk mencegah kerontokan dan memperbanyak bunga.

Itulah beberapa cara budidaya tanaman jagung bagi pemula yang bisa anda praktekan secara langsung dengan mengikuti tahapan – tahapannya dengan benar.

Salam Petani Cerdas

Leave a Comment

Categories
Newsletter

Dignissim dictumst interdum massa morbi viverra vivamus at egestas volutpat.