pupuk organik cair terbaik agroben indonesia

Cara Budidaya Bawang Merah Yang Tepat Untuk Hasil Yang Maksimal

cara budidaya bawang merah

Ketahui Cara Budidaya Bawang Merah yang baik benar untuk mendapatkan hasil secara maksimal

Bawang Merah merupakan tanaman umbi-umbian yang identik dengan bumbu masak di dapur. Akan tetapi selain hanya sebagai bumbu pelengkap di dapur, bawang merah juga merupakan hasil bumi yang sangat menjanjikan keuntungan besar bagi para petani. Kebutuhan pasar yang memang tidak pernah sepi membuat bawang merah menjadi salah satu kebutuhan pokok.

Cara Menanam Bawang Merah – Terbukti Keuntungan Meningkat 50 Kali Lipat

Harga bawang merah yang semakin kesini semakin membaik dari waktu ke waktu menjadi angin segar untuk kesejahteraan para petani. Akan tetapi dengan harga yang meski membaik para petani belum semuanya bisa mamanfaatkan peluang tersebut. Nyatanya masih banyak para petani yang teknik budidayanya masih belum benar, sehingga hasilnya pun menjadi kurang maksimal.

Disini PT. Agroben Indonesia ingin share cara menanam bawang merah yang jarang diketahui oleh para petani. Artinya bukan semua petani tidak mengetahuinya akan tetapi petani terkadang jarang memperhatikan hal ini. Padahal jika mereka memperhatikannya dengan benar dan mengaplikasikannya ke tanaman mereka hasilnyapun bahkan bisa meningkat hingga 50 kali lipat.

Baiklah berikut ini beberapa point penting yang harus Anda pahami sebelum terjun ke lapangan.

  1. Syarat Tumbuh Bawang Merah
  2. Pemilihan Lokasi Budidaya Yang Tepat
  3. Lahan Usaha
  4. Persiapan dan Pengolahan Tanah
  5. Pemilihan Bibit Bawang Merah
  6. Perlakuan Umbi Bibit Bawang Merah

Ke-6 Hal point tersebut menjadi penentu keberhasilan Anda dalam melakukan budidaya bawang merah. Yuk simak penjelasannya lebih mendetail lagi.

Syarat Tumbuh Bawang Merah

Syarat tumbuh bawang merah ini merupakan point pertama yang paling penting yang harus Anda perhatikan. Karena jika Anda tidak memperhatikan hal ini justru akan membuat hasil pertanian Anda kurang maksimal bisa saja malah tanamannya tumbuh kurang baik. Adapun beberapa syarat tumbuh bawang merah ini diantaranya :

Baca Juga : Cara Budidaya Bawang Putih

1. Iklim

Perlu Anda ketahui bahwa bawang merah ini sangat cocok dibudidayakan di iklam tropis. Akan tetapi Anda jangan terlalu khawatir karena hampir sebagian besar wilayah di Indonesia ini beriklim tropis. Suhu udara yang pas untuk menanam bawang merah berkisar antara 25-32 Derajat Celcius dengan penyinaran matahari sebesar 75%.

2. Kelembaban Udara

Selain iklim, budidaya bawang merahpun juga harus memperhatikan kelembaban udara. Kelembaban udara yang pas buat penanaman bawang merah adalah 50-70%. Oleh sebab itu musim penghujan adalah musim yang tepat untuk pembididayaan tanaman ini. Namun itu bukan berarti musim kemarau tidak boleh menanam, hanya saja jika musim kemarau panjang itu akan sangat mempengaruhi produktivitasnya.

3. pH Tanah

pH tanah pun harus Anda ukur yah. pH tanah yang dibutuhkan untuk menanam tanaman ini yaitu tanah yang agak asam dengan pH 5,6-6,5. Penanaman bawang ini sangat cocok dilakukan di tanah yang gembur juga subur dan harus kaya dengan bahan organik.

4. Ketinggian Tempat 0-1000 mdpl

Ketinggian tempat menjadi point berikutnya yang harus petani perhatikan. Disarankan rentang ketinggian tempat antara 0-1000 mdpl.

Pemilihan Lokasi Budidaya Yang Tepat

Ada beberapa lokasi yang sangat tepat untuk dijadikan lokasi penanaman bawang merah. Pemilihan lokasi ini sangat perlu diperhatikan juga, apalagi tanah atau lahan yang digunakan jangan sampai bekas tanaman tomat dll.

A. Dekat Dengan Sumber Air

Penanaman atau pembudidayaan tanaman bawang merah bisa dilakukan dimusim kemarau juga asalkan kebutuhan air untuk tanaman ini bisa terpenuhi. Karena memilih lahan yang dekat dengan sumber air adalah pilihan terbaik.

B. Lahan Bukan Bekas Tanaman Terung-Terongan ( Terung, Tomat, Cabai & Kentang )

Mungkin hal ini para penani sudah banyak yang tahu bahwa lahan yang bekas tanaman terong atau tomat kurang tepat dijadikan lahan buat penanaman bawang merah. Akan tetapi salah satu contoh lahan bekas yang cocok untuk bawang ini adalah lahan bekas padi.

C. Bukan Daerah Berpenyakit Layu Bakteri

Perlu Anda sikapi juga sebelum melaksanakan penanaman, Anda juga harus memperhatikan daerah yang umumnya tidak berpenyakit. Karena sebagian daerah ada yang karakteristiknya berpenyakit endemik yang berbahaya bagi keberhasilan bercocok tanam. Salah satu daerah yang berpenyakit diantaranya adalah penyakit layu bakteri dan layu fusarium akibat jamur fusarium.

D. Lahan Bekas Tanaman Padi, Jagung Atau Tebu Lebih Bagus

Budidaya bawang merah biasanya dilakukan dua kali dalam setahun, salah satunya setelah tanam padi. Hal ini karena cuaca yang mendukung serta rotasi tanam akan berdampak baik bagi kesuburan tanah.

Leave a Comment

Categories
Newsletter

Dignissim dictumst interdum massa morbi viverra vivamus at egestas volutpat.