Akibat dari serangan hama dapat dilihat secara langsung, seperti batang dan daun tanaman yang rusak, buah yang membusuk, tanaman menjadi kerdil bahkam mati, dan sebagainya. Serangan hama menjadi mimpi buruk bagi para petani. Oleh karena itu perlu pencegahan dan penindakan agar serangan hama tidak terjadi, atau minimalnya bisa mengurangi dampa dari serangan hama tersebut.
Hama tanaman merupakan makhluk hidup yang menggangu kelangsungan hidup tanaman dan umumnya merugikan. Ada banyak jenis hama yang biasa menyerang tanaman, seperti tikus, ulat, serangga, tungau, dan lain lain.
Macam Macam Hama Dan Cara Mengatasinya
Berikut ini adalah berbagai jenis hama tanaman dan cara mengatasinya
Hama Tikus
Samapi saat ini tikus merupakan salah satu hama penting pada tanaman, khususnya pada tanaman padi. Karena populasi dan sebarannya banyak, menyebabkan dampak yang ditimnulkan oleh hama tikus sangat luas. Hama tikus dapat menyerang disemua tahapan pertumbuhan padi, mulai dari tahap vegetatif sampai tahap generatif, yang berdampak pada hasil panen yang kurang maksimal, bahkan menyebbakan kerigian.
Penyebab hama tikus susah dibasmi adalah daya adaptasinya yang tinggi. tikus dapat hidup di dataran rendah sampai dataran tinggi, menggali lubang kedalam tanah untuk bertahan hidup, dan perilaku mereka yang sifatnyta pemakan segala atau omnivora. Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi hama tikus
- Menjaga kebersihan lingkungan sawah agar tikus tidak bersarang disana.
- Menggunakan racun tikus
- Menggunakan predator alami tikus seperti ular dan burung hantu. Jadi kalau ada ular sawah atau burung hantu, jangan diburu atau dibunuh, karena kedua binatang ini merupakan pengendali alami tikus.
- Memasukan asap kedalam sarang tikus atau biasa disebut fumigasi.
- Menggunakan perangkap tikus, atau bisa menggunakan senapan angin untuk memburu tikus.
Hama Ulat
Pernah melihat daun tanaman yang bolong bolong ? nah itu merupakan salah satu ulah dari hama yang satu ini. Hama ulat biasanya amneyerang daun, batang, bahkan buah yang dapat menyebabakan kerugian bahkan menyebabkan tanaman tumbuh abnormal. Jika hama yang satu ini sudah menyerang jangan dibarkan lama lama dan harus segera diatasi.
Sangat mudah lhoo cara mengatasi serangan hama ulat pada tanaman. Simak beberapa cara dibahan ini ya 😉
Paduan Minyak Sayur Dan Sabun Cuci Piring
Banyak masih yang tidak tahu kalau sabun cucu piring dan minyak sayur dapat mengendalikan hama ulat. Cara membuatnya juga mudah sekali, siapkan 100 ml air, beberapa tetes sabun cuci piring, dan satu sendok makan minyuk sayur. Kocok lalu semprotkan pada tanaman yang diserabf ulat. selain mencegah tanaman terserang dari ulat, juga secara bersamaan akan membunuh ulat yang sedang menggerogoti tanaman kita.
Menggunakan Air Garam
Selain berfungsi sebagai bahan penyedap masakan, garam juga bisa digunakan untuk membasi hama ulat. Caranya mudah sekali, campurkan air garam dengan air hangat lalu dinginkan. Kemudian semprotkan pada tanaman yang terserang oleh ulat.
Kulit Jeruk
Karena Sifatnya dan kandungannya yang asam, jeruk dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembasmi hama ulat. khusunya kulit jeruk. Cara membuatnya juga mudah sekal. Siapkan satu liter air dan masukan kurang lebih 300 gram kuliut jeruk lalu rebus beberapa saat lalu diamkan. Setelah dingin air jeruk dapat digunakan untuk membasi hama ulat.
Hama Wereng
Dampak buruk yang dapat dilihat dari serangan wereng adalah daun yang menguning. Ini diakrenakan wereng menghisap cairan batang pada tumbuham yang secara otomatis tumbuhan akan kehilanagan kebutuhan nutrisinya. Tidak Hanya daun yang menguning, dampak terburuk yang dihasilkan bahkan bisa membuat tumbuhan kering dan kemudian mati.
Wereng sendiri merupakan hama utama padi. Proses berekmabng biaknya yang cepat membuat wereng lumayan susah dibasmi. Hal ini merupakan PR bagi para petani karena sangat berpengaruh terhadap hasil panen. Padi sendiri merupakan bahan utama yang akan menjadi beras yang nenatinya menjadi bahan makanan pokok untuk kita. Jika serangan hama ini tidak segera diatasi maka secara tidak langsung akan mempengaruhi perekonomian negara karena gagal panen yang terjadi.
Berikut ini adalah langkah atu cara membasi hama wereng :
- Menggunakan Predator alami wereng, seperti capung, kumbng, kepik, belalang, laba lab, dan lain lain.
- Memberikan jarak antar tanaman, fungsinya adalah agar wereng tidak mudah menyebar ke tanaman padi lainnya.
- Menggunakan pestisida.
Hama Lalat Buah
Sesusai dengan namanya Lalat Buah, hama ini spesialisasi menyerang buah tanaman. Lalat betina akan memasukan telur mereka kedalam buah, sehingga ketika telur itu menjadi larva dan mulai memakan daging buah dari dalam yang akan menyebabkan buah menjadi busuk dan gagal untuk dipanen. Salah satu tanda buah diserang lalat buah adalah timbulnya bercak noda kecoklatan pada buah.
Lalat Buah bisa menyerang lebih dari 20 tanaman buah, seperti cabai, mangga, pepaya, jambu, jeruk, pisang, dan lain lain. Oleh karena itu perlu antisipasi agar buah tidak menjadi inang bagi lalat buah. Berikut ini adalah langkah antsipasi dari serangan lalat buah :
Menggunakan Insektisida
Penggunaan insektisida seperti Dimetoat yang berbahan aktif dan aromanya yang sangat kuat, akan mmebuat lalat buah enggan untuk mendekat. Cara penggunaanya dengan cara disemprotkan pada buah 4 hari sekali pada musim kemarau dan 2 hari sekali pada musim hujan.
Menggunakan Jeruk Nipis
Selain bisa digunakan untuk membasi ulat, jeruk nipis bisa digunakan untuk membasi hama lalat. Tambahan gula pasir akan menjadi kompoisi yang ampuh untuk mengantiispasi serangan lalat buah. Cara membuatnya juga sangat mudah, siapkan 3 buah jeruk nipis dan beberapa helai danu jeruk kemudian blender bersama gula pasir dan 1 sampai 2 gelas air. Setelah itu tambahkan 20 ml kemudian simpan selama 10 hari agar terjadi fermentasi.
Cara penggunaanya juga sangat mudah, cukup semprotkan pada buah pagi dan sore hari. Kalau penyemprotan dilakukan pada musim hujan, bisa tambahkan putih telur pada larutan yang berfungsi sebagai zat perekat agar tidak mudah lunutr ketika terkena air hujan.