pupuk organik cair terbaik agroben indonesia

3 Hewan Yang Meresahkan Petani Padi

3 Hewan Yang Meresahkan Petani Padi

Padi merupakan salah satu komiditas paling penting di indonesia. Banyaknya kendala dalam proses pertumbuhan seperti serangan hama membuat hasil produksi padi nasional menjadi menurun. Sudah banyak usaha yang dilakukan para petani untuk mengendalikan banyaknya serangan hama.

Beberapa hewan seperti tikus, burung, dan siput menjadi ancaman serius bagi para petani padi karena keberadaanya yang sangat mengganggu. Selain mengganggu, keberadaan hewan hewan ini juga bisa menyebabkan petani gagal panen.

Berikut ini adalah beberapa hewan yang meresahkan petani Padi

Burung Pipit

Sering melihat gerombolan burung yang jumlahnya ratusan, bahkan ribuan di sawah?, yap.. tidak lain tidak bukan gerombolan tersebut sedang menyerang tanaman padi. Banyak jenis burung yang biasanya menyerang tanaman padi, terutama burung pipit.

Bagaimana tidak meresahkan, burung pipit biasanya memakan biji atau bulir padi pada usia padi yang sudah siap untuk dipanen.

Bagi anda petani padi patut diwaspadai Hewan Yang Meresahkan Petani padi untuk bisa menjaga dan meningkatkan hasil pertanian anda.

Cara penanggulangan yang paling sederhana adalah dengan menjaga sawah pada waktu waktu tertentu. Seperti pada pukul 06.00 sampai 10.00.

Tikus

Tidak asing bukan bagi kita ketika mendengar salah satu binatang pengerat yang satu ini. Keberadaan tikus berkaitan dengan tempat berkembang biak dan sumber makanan, yang artinya jika tempat berkembang biak nyaman dan sumber makanan melimpah. Jadi tidak heran kalau tikus memilih pesawahan sebagai tempat berkembang biak karena memang tersedia juga makanan yang melimpah.

Semua bagian padi dapat dimakan, mulai dari akar, batang, dan bulir padi, yang menyebabkan padi tidak dapat berkembang dan tidak dapat tumbuh. Jika ini terus dibiarkan tentu hal ini akan menyebabkan kerugian yang besar bagi para petani.

Serangga

Tanaman padi juga tidak luput dari serangan berbagai jenis serangga. Belalang dan walang sangit merupakan beberapa jenis seranggan yang suka menyerang padi. Serangga ini menyerang beberapa fase-fase pada masa pertumbuhan sehingga secara tidak langsung dapat mengurangi hasil panen.

1. Belalang

Belalang ini menjadi hama karena menyerang pada masa vegetatif dan regeneratif. Hama belalang menyerang dengan cara memakan bagian daun. Keberdaan belalang biasanya terjadi pada masa awal tanam hingga masa panen, sehingan keberadaannya patut untuk diwaspadai

2. Walang Sangit

Walang sangit menyerang padi dengan cara menghisap buah pada masak susu sehingga bulir padi menjadi kosong (kopong). Walang sangit adalah hama utama yang selalu ada disetiap tanaman. Serangan walang sangit ini perlu dicegah agar perkembangan tanaman dapat terjaga dengan baik.

3. Penggerek Batang Padi

Serangga penggerek menyerang tanaman dengan cara menggerek serta merusak titik tumbuh yang membuat padi menjadi layu dan kering. Hama ini menyerang pada semua fase pertumbuhan. Jika terus dibiarkan akan menyebabkan malai padi menjadi kosong karena kekurangan nutrisi.

Keberadaan hama diatas bisa diatasi dengan cara memanfaatkan musuh alami hama. Keberadaan alami musuh alami hama tersedia melimpah di alam dan bisa menekan tingkat populasi hama yang ada selama ekosistem alam tetap terjaga.

Leave a Comment

Categories
Newsletter

Dignissim dictumst interdum massa morbi viverra vivamus at egestas volutpat.